Penulis	Tanggal Dibuat
Cindy Florencia	30 November 2022

Didokumentasi	Tanggal Dokumentasi
Cindy Florencia	30 November 2022

1. Cara kerja fitur, fungsi/kegunaan fitur, dan alasan mengapa fitur ini penting dijadikan standard.

Fitur ini digunakan untuk membuat invoice DP penjualan secara bertahap berdasarkan Payment Schedule (Payment Terms) yang diberlakukan pada Sales Order.

2. Bagaimana fitur dapat diakses/ditemukan dalam aplikasi Jasa ERP.

Billing Invoice dapat diakses melalui dokumen Sales Order dengan klik Create > Billing Invoice.

3. Gambar/screenshot tampilan fitur beserta penjelasannya.

• Sales Order: Dokumen Sales Order yang menjadi referensi pembuatan dokumen Billing Invoice.
• Rounded Total: Nilai rounded total yang dibayarkan pada dokumen Sales Order.
• Payment Due Date: Tanggal tenggat pembayaran Billing Invoice.
• Invoice Portion: Persentase porsi yang dibayarkan dari nilai total berdasarkan Payment Schedule dokumen Sales Order.
• Payment Amount: Jumlah yang dibayarkan pada Billing Invoice berdasarkan Payment Schedule dokumen Sales Order.

4. Flow/alur kerja fitur.

1. Pada dokumen Sales Order, klik Create > Billing Invoice, maka akan muncul tampilan pop-up untuk memilih Payment Schedule yang akan dibuat Billing Invoice. Billing Invoice harus dibuat sesuai dengan urutan Payment Schedule dan pengguna hanya dapat memilih satu Payment Schedule untuk satu Billing Invoice. Setelah memilih Payment Schedule, klik ‘Create Billing’.
2. Informasi di dalam dokumen Billing Invoice akan mengikuti dokumen Sales Order dan nilai yang perlu dibayar untuk Billing Invoice tersebut akan sesuai dengan Payment Schedule yang dipilih.
3. Pengguna juga dapat melakukan penyesuaian pada Payment Due Date ataupun menambahkan informasi Write Off dan Sales Tax and Charges bila ada. Kemudian, klik Save dan Submit.
4. Untuk melakukan pembayaran Billing Invoice, klik Create > Create Payment, maka pengguna akan dibawa menuju Journal Entry untuk mencatat pembayaran atas Billing Invoice.
5. Untuk pembuatan invoice Payment Schedule yang terakhir, pengguna tidak lagi diarahkan menuju Billing Invoice, namun menuju dokumen Sales Invoice.

5. Penjelasan lainnya yang perlu ditambahkan.

Billing Invoice sebenarnya memiliki fungsi yang sama seperti Sales Invoice, namun Billing Invoice lebih khusus digunakan untuk memecah nilai total Sales Order menjadi beberapa kali pembayaran DP berdasarkan Payment Schedule-nya. Sales Invoice ERP standard saat ini hanya bisa memecah pembayaran Sales Order berdasarkan kuantitas item, sehingga, nominal yang dibayar akan mengikuti harga dari item yang dipilih. Sementara itu, Billing Invoice dapat memecah pembayaran dari nilai total yang perlu dibayarkan pada dokumen Sales Order.